Kupang, NTT. Sabda Tuhan adalah pijakan dan penuntun langkah seorang pengikut Kristus. Sabda Tuhan adalah kekuatan bagi kehidupan iman seorang Kristiani. Seorang beriman Kristiani tidak bisa dilepaspisahkan begitu saja dari Sabda Tuhan.
Untuk itu, sebagai Kongregasi yang memiliki karisma sebagai pendengar dan pelayan Sabda Tuhan, Delegasi Independen Indonesia-Timor Leste mensosialisasikan suatu program yang berusaha mendekatkan umat dengan Sabda Tuhan pada Sabtu (20/1/2024). Program yang dimaksud adalah Ruang Sabda Allah (RSA). Sosialisasi program ini dipimpin oleh P. Valens Agino, CMF.
Menurut P. Valens Agino, CMF, Ruang Sabda Allah merupakan program Kerasulan Kitab Suci Delegasi Independen Indonesia-Timor Leste yang mengundang umat untuk mendapat tempat istimewa dan kesempatan untuk mendekati Sabda Allah agar Sabda Allah menjadi sumber inspirasi, gaya hidup dan muatan hidup harian seseorang.
Keberadaan RSA ini tidak dirancang untuk menjadi seperti kursus atau sekolah Kitab Suci. Motivasi yang terbangun adalah agar umat semakin mengenal, mencintai dan melayani Sabda Allah, hingga akhirnya memberanikan diri untuk menyembah Allah.
RSA sendiri merupakan program pendekatan sederhana terhadap Sabda Allah yang diselenggarakan sekali seminggu. Di dalam program ini, para peserta akan diajak masuk dalam doa, kemudian melihat kehidupannya sendiri melalui Sabda Allah yang direnungkan.
Sosialisasi program ini mendapat respon positif dari para peserta. Mereka mengakui bahwa program ini sangat baik untuk semakin membuat umat mendekatkan diri pada Sabda Allah. Dan lebih dari itu, umat semakin mencintai Allah.
Para peserta yang hadir dalam sosialisasi program ini adalah para misionaris Claretian Indonesia-Timor Leste.
Lasiana, Kupang. Pada tanggal 18-20 Januari 2024, Prefek Ekonomi Delegasi bersama Dewan Ekonomi mengadakan pertemuan di ruang ekonom. Pertemuan tersebut membahas perihal laporan pertemuan keuangan dan anggaran komunitas lokal.
P. Eugenius Paul Madoni, CMF selaku prefek ekonom memimpin pertemuan tersebut. Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Dewan Ekonomi, yakni P. Agustinus Djeramu, CMF, P. Helio Castro Alves, CMF, dan ibu Meliana M. Paring Fahik.
Pertemuan tersebut membahas laporan keuangan dari setiap komunitas lokal dan anggaran-aggaran untuk komunitas lokal di tahun 2024. Di balik pertemuan tersebut, prefek ekonom dan dewannya berusaha dan berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap komunitas Claretian dalam Delegasi memiliki keuangan yang sehat dan realistis.
Pertemuan pembahasan laporan keuangan dan anggaran untuk setiap komunitas memberikan gambaran tentang pentingnya penggunaan sumber daya yang ada untuk bermisi. Harta benda dalam Kongregasi, termasuk uang, merupakan sarana bagi kerasulan para misionaris Claretian dalam melayani Allah dan sesama.
Lasiana, Kupang. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Untuk bisa berkomunikasi dengan orang asing, bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris. Dalam bidang akademik, buku-buku sumber pengetahuan ditulis dengan menggunakan bahasa Inggris.
Mengingat betapa pentingnya bahasa Inggris, komunitas Seminari Hati Maria berinisiatif untuk mengadakan kursus bahasa Inggris pada 15-20 Januari 2024, bertempat di Aula SHM. Kursus yang tersebut mengundang P. Kristian Paskalis Cangkung, CMF sebagai tutor bagi para frater SHM.
Dalam memberikan materi, P. Tian Cangkung, CMF berhasil meramu bahan-bahan pembelajaran dengan amat menarik. Materi tidak tersampaikan dengan berceramah, tetapi membiarkan para frater mengeksplorasi bahan-bahan yang ada. Metode pembelajaran yang digunakan adalah dengan diskusi, presentasi benda-benda di sekitar para frater, dan drama singkat. Hal tersebut dilakukan agar para frater tidak merasa asing dengan bahasa Inggris.
Para frater SHM mengaku senang dengan kursus bahasa Inggris yang diadakan kali ini. Para frater merasa situasi pembelajaran sangat rileks, sehingga memberanikan mereka menjadi lebih mudah untuk bereksplorasi dengan bahan-bahan yang diberikan oleh tutor.
Hera, Dili. Panggilan hidup membiara merupakan anugerah cuma-cuma yang berasal dari Allah. Panggilan Allah tersebut jatuh bagai benih dalam diri kesebelas pemuda. Pada Sabtu (13/1/2024) komunitas ACH-Hera menerima sebelas orang muda yang ingin hidup sebagai Claretian. P. Juan Angel Artiles Roberto, CMF selaku superior komunitas ACH menerima sebelas saudara tersebut menjadi calon aspiran dalam Misa Kudus.
Sebelas saudara yang diterima sebagai calon aspiran dalam Delegasi Independen Indonesia-Timor Leste adalah Frederico Celestino Ximenes, Natalino Mouzinho Beli, Estevao Ximenese Maia, Julio dos Reis, Edeliano Fatima Fernandes, Vrigildo Marcal do Rego, Rui Marthins Alves, Marciano Lemos Soares, Melchior Agusto Soares, Eugenio Soares da Concencao, dan Irenio Leite Kandelu.
Sebagai tanda bahwa mereka telah diterima menjadi calon aspiran adalah dengan pengalungan salib dan penerimaan buku Autobiografi St. Antonius Maria Claret. Kesebelas saudara ini akan didampingi oleh tiga formator, yakni P. Juan Angel Artiles Roberto, P. Norberto Tai Soco, dan P. João Martinho Enfein, CMFF. Setelah sah diterima menjadi bagian dari komunitas ACH, P. Juan selaku superior berpesan agar mereka siap untuk menjadi misionaris yang diutus ke mana saja Gereja dan Kongregasi membutuhkan.
Misa Kudus tersebut dihadiri oleh para keluarga aspiran, para saudara dari Komunitas Claretian Aimutin, para suster RMI, para suster KYM, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Kupang, NTT. Tim Solidaritas dan Misi (SOMI) mengadakan pertemuan orientasi bagi pengurus baru pada 11-12 Januari 2024. Pertemuan yang diadakan secara online via zoom ini bertujuan membekali para pengurus baru dengan pengetahuan dan pengalaman tentang SOMI.
Kegiatan tersebut tentunya diikuti oleh para pengurus yang lama dan para pengurus yang baru. Tidak ada materi khusus yang diberikan kepada para peserta pertemuan selain berbagi pengalaman dari pengurus yang lama terkait pelayanan mereka selama terlibat dalam kerasulan bersama tim SOMI.
Dinamika yang terjadi selama pertemuan ini sangat positif. Para pengurus baru sangat antusias mengikuti pertemuan dan mendengarkan dengan sungguh pengalaman yang dibagikan oleh para pengurus yang lama. Sharing pengalaman tersebut sangat bermanfaat bagi para pengurus baru untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana pelayanan SOMI selanjutnya.
SOMI merupakan akronim dari Solidaritas dan Misi. Tim ini terdiri dari beberapa bidang misi, seperti prokura misi, PBB, dan JPIC. Tim ini berfokus pada pelayanan terhadap masyarakat luas.