Kota Baru, Kupang Bertepatan dengan Pesta St. Lukas, Rabu (18/10/2023), Mgr. Petrus Turang, Pr menahbiskan 10 diakon menjadi imam di Gereja Paroki St. Maria Assumpta, Kota Baru, Kupang. Para imam baru yang ditahbiskan tersebut merupakan gabungan dari lima diakon Keuskupan Agung Kupang dan lima diakon Kongregasi Para Misionaris Putra-putra Hati Tak Bernoda Maria (Para Misionaris Claretian).
Dalam homilinya, Uskup asal Manado ini mengingatkan kepada para imam baru dengan spiritualitas hati. Bagi Bapa Uskup, hati para imam baru harus benar-benar didedikasikan untuk umat. Hati para imam baru adalah hati Gereja.
“Kamu punya hati adalah hati Gereja, bukan hati kamu sendiri”, ungkapnya.
Diharapkannya bahwa dengan hati, para imam baru bisa menggerakan umat ke arah hidup rohani yang semakin baik. Sebab, menjadi seorang imam berarti menjadi seorang pemimpin spiritual.
“Yang harus berkembang menjadi hati yang baik adalah seluruh umat yang Anda gerakan sebagai pemimpin spiritual, supaya umat sungguh-sungguh menikmati kehadiran imam”, kata Bapa Uskup.
Para diakon dari Misionaris Claretian yang ditahbiskan menjadi imam adalah Dominikus Evenroy Gultom, CMF; Emilianus Dungnga Koten, CMF; Engelbertus Seran, CMF; João Martinho Enfein, CMF; dan Ponsianus Ladung, CMF.
Profisiat untuk para imam baru dari Kongregasi Para Misionaris Claretian. Semoga menjadi berkat bagi semua orang yang dilayani. Salam In Corde Matris!