Tahbisan Imam dan Diakon CMF dan M.SS.CC

oleh | Feb 25, 2025 | Berita, Tahbisan

Lasiana, Kupang. Aura di Aula Claret pada Sabtu (22/2/2025) penuh dengan sukacita. Irama dan lagu yang getar membahana mengantar diakon dan para frater menuju Altar Tuhan guna menerima Sakramen Tahbisan dari tangan Mgr. Hironimus Pakaenoni.

Diakon dan frater yang menerima tahbisan masing-masing tahbisan imam dan tahbisan diakon adalah Diakon Gabriel Dion Klau, CMF; Fr. Albinus Boleng Lonek, CMF; Fr. Arnoldus Yansen Feka, CMF; Fr. Bernardino Vicente Siki, CMF; Fr. Falenrius Nderi, CMF; dan Fr. Felisianus Melkior Temu, M.SS.CC.

Bertepatan dengan Pesta Tahta St. Petrus, dalam homilinya, Mgr. Hironimus Pakaenoni mengingatkan umat Allah yang hadir untuk meneladani iman, kesetiaan, dan pelayanan St. Petrus.

Mgr. Hironimus Pakaenoni mengingatkan bahwa para calon tertahbis mestinya merasa dekat dengan Kristus. Baginya, pertanyaan Yesus terkait “Siapah Aku ini?” (Mat 16:15) juga merupakan pertanyaan yang ditujukan kepada para calon tertahbis. Pertanyaan ini mengundang masing-masing orang untuk memberikan jawaban pribadi kepada Yesus. Jawaban masing-masing merupakan pengakuan iman pribadi atas Yesus.

Seperti halnya Petrus yang mendapat kepercayaan setelah memberikan jawaban pengakuan imannya, para calon tertahbis juga niscaya akan mendapatkan tugas dan tanggungjawab penggembalaan dari Tuhan sendiri: “Gembalakanlah domba-domba-Ku”.

Sebagai aplikasinya, Mgr. Hironimus Pakaenoni juga mengingatkan para calon tertahbis akan tantangan dunia yang sering datang tanpa disadari. Seperti halnya Petrus, seseorang bisa saja jatuh dalam kebimbangan dan ketidakpercayaan. Namun, lanjutnya, seorang pengikut Yesus tidak perlu takut. Yesus sendiri pernah bersabda bahwa Dia sendiri telah berdoa akan iman pengikut-Nya tidak luntur (Luk 22:32). Kata-kata Yesus ini memberikan cahaya, kekuatan, dan peneguhan bagi Petrus dan penerus tahtanya, dan tentu untuk mereka yang mengambil bagian dalam karya pertusan, pelayanan, dan penggembalaan di dalam Gereja, terutama untuk para calon iman dan diakon.

Setelah menutup homilinya, Mgr. Hironimus Pakenoni mengajak para calon tertahbis untuk percaya bahwa Kristus yang telah memanggil mereka, justru sudah mendoakan mereka agar iman mereka tidak gagal. Doa Yesus ini niscaya menjadi kekuatan bagi para calon tertahbis dalam menjalankan tugas perutusan selanjutnya.

 Setelah menyampaikan homilinya, Perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan upacara tahbisan. Upacara tersebut mula-mula dimulai dengan pemanggilan nama dari para calon, lalu dilanjutkan dengan penyelidikan terkait kesediaan para calon dan ucapan janji setia dihadapan Uskup dan pemimpin Kongregasi. Upacara tahbisan kemudian dilanjutkan dengan Litani Para Kudus, Doa Tahbisan masing-masing untuk calon diakon dan calon imam, penerimaan stola-dalmatik untuk diakon dan stola-kasula untuk imam baru dan ditutup dengan penerimaan minyak untuk calon imam.

Misa tahbisan ini dihadiri oleh ratusan umat Allah, baik keluarga imam baru dan diakon baru, maupun kaum biarawan-biarawati dan umat awam. Misa tahbisan ini dirayakan dengan penuh iman dan damai. Selamat bertugas untuk pater dan diakon yang baru ditahbiskan. Semoga rahmat yang diterima secara cuma-cuma, dibagikan juga secara cuma-cuma kepada semua orang yang ditemui di medan misi!

Galeri Foto