Seminar Tentang Teknologi Komunikasi dan Kesehatan Mental Berhasil Digelar Kelompok Claret Way Kupang

oleh | Mar 2, 2025 | AMC, Berita

Lasiana, Kupang. Kelompok Claret Way Kupang sukses menggelar seminar bertemakan “Komunikasi, Teknologi, dan Kesehatan Mental” di Aula Kuria Claretian Kupang pada Sabtu (15/2/2025). Seminar ini mengundang P. Dr. Viktor Doddy Sau Sasi, CMF dan Marselino K. P. Abdi Keraf, S.Psi., M.Psi., Psikolog menjadi pembicaranya.

Materi pertama dibawakan oleh Marselino K. P. Abdi Keraf, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Sebagai seorang psikolog, beliau melihat tentang Kesehatan mental seseorang tergantung dari pribadi yang bersangkutan. Pikiran yang sehat akan membentuk pribadi yang sehat pula tetapi pikiran yang buruk akan sangat berpengaruh terhadap perilakunya pula, sehingga ketika berbicara tentang bunuh diri berarti berbicara tentang mereka yang belum mampu mengolah pikirannya dengan baik.

Menurutnya, pikiran itu seumpama orang meletakan tisu di atas tangannya. Lama kelamaan tisu itu akan terasa berat. Apakah beban itu datang dari tisu? Jawabanya tidak. Tanganlah yang memberi beban pada dirinya sendiri bukan tisu. Sama halnya dengan pikiran. Jika satu persoalan kecil disimpan dalam pikiran secara terus menerus maka persoalan itu akan terasa berat dan akan menimbulkan persoalan lain yang mengakibatkan tindakan bunuh diri.

Sementara itu, materi kedua dibawakan oleh P. Dr. Viktor Doddy Sau Sasi, CMF. Pastor yang akrab dengan P. Doddy, CMF ini membawakan materinya berkaitan dengan Artificial Inteligence (AI). Berhadapan dengan dunia teknologi, beliau melihat dari sudut pandang Gereja.

Berdasarkan slide yang dipaparkan, P. Doddy menyatakan bahwa ada banyak dokumen Gereja dan Bulla yang sudah dikeluarkan oleh Paus untuk menanggapi sitausi yang sedang dihadapi dunia saat ini, termasuk riuhnya permasalahan tentang AI. Menurut beliau, AI pada satu sisi dapat membantu manusia dalam banyak hal tetapi di sisi yang lain AI dapat melemahkan daya kritis dan kreatifitas seseorang.

Sesi ini diakhiri dengan foto bersama dan bersalam-salaman, setelah itu mereka kembali kerumah atau kos-nya masing-masing dengan membawa bekal pengetahuan yang mereka peroleh dari kedua narasumber yang sangat luar biasa. Harapanya, agar kegiatan ini terus berlanjut dan semoga apa yang mereka dapatkan hari ini dapat bermanfaat untuk hidup mereka.

Seminar ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, ada orangtua, orang muda, dan anak-anak. Jumlah mereka mencapai hampir 50 orang. (Kontributor Fr. Theofilus Woi, CMF, teologan tingkat VI Komunitas Kuria Claretian Kupang)

Galeri Foto