Yogyakarta, Indonesia. Kamis, 24 Oktober 2019, perasaan sukacita menyelimuti suasana hati setiap anggota Kongregasi Putra-Putra Hati Tak Bernoda Maria (CMF), khususnya Komunitas Wisma Skolastikat Claretian Yogyakarta. Bersamaan dengan Pesta Bapa Pendiri, St. Antonius Maria Claret, komunitas juga merayakan misa pengikraran kaul kekal religius dari ketujuh misionaris muda, Fr. Aloysius Etwino Ganti, CMF, Fr. Krisantus Emanuel Nurak, CMF, Fr. Yohanes Naharjo Klau, CMF, Fr. Agustinus Djeramu, CMF, Fr. Arnoldus Kutu Ndiwa, CMF, Fr. Silvestre Antonio Pereira, CMF, dan Fr. Lukas Benevides, CMF. Dengan langkah yang pasti dan suara yang lantang mereka mengikrarkan kesetiaan terhadap Yesus Kristus, Gereja, dan Kongregasi. “Demikian saya mengaulkan kepada Allah, Kemurnian, Kemiskinan, dan Ketaatan untuk selama-lamanya, dan saya melibatkan diri untuk hidup dalam komunitas kehidupan kerasulan dari kongregasi”.
Pater Yohanes Maria Vianey Lusi Emi, CMF, Superior Delegatus CMF Indonesia-Timor Leste sekaligus selebran dalam Perayaan Ekaristi ini mengajak kauliawan dan umat semuanya untuk belajar dari kisah hidup Ayub. Dalam homilinya Pater Vianey mengatakan, “dengan yakin Ayub berkata, sekarang mataku sendiri memandang Engkau, senada dengan Ayub, saya mau bertanya kepada para kauliawan, Apakah para saudara secara personal telah melihat atau memandang Sang Guru, Yesus Kristus?”. Memandang Yesus, mengandaikan seseorang telah mampu hidup dalam kedalaman spiritual. Pertanyaan Pater Vianey, sekiranya menjadi penggugah perefleksian para kauliawan, juga para umat yang hadir dalam perayaan sukacita tersebut.
Di akhir perayaan Ekaristi, Pater Vianey sebagai Superior Delegatus Kongregasi Claretian Indonesia-Timor Leste, mengumumkan tempat perutusan ketujuh kauliawan. Fr. Arnoldus Kutu Ndiwa, CMF, akan berlangkah menuju Komunitas Claretian di Frankfurt, Jerman. Fr. Etwino Ganti, CMF, bersiap mengemban misi di Komunitas Claretian Salele, Timor Leste. Fr. Krisantus Emanuel Nurak, CMF, akan menjadi anggota Komunitas Biara St. Antonius Maria Claret, Sinaksak, Siantar. Fr. Yohanes Naharjo Klau, CMF, segera bergandeng tangan dengan misi Claretian di Tanah Borneo, Paroki Sta. Maria Immakulata Wayun, Palu Rejo. Fr. Agustinus Djeramu, CMF, bersiap menatap misi Claretian di Tanjung Balai, Paroki St. Mikael. Fr. Silvestre Antonio Pereira, CMF, kembali mengolah misi di Seminari Hati Maria, Kupang. Dan Fr. Lukas Benevides, CMF, melanjutkan karya menyemai bibit panggilan Claretian di Pra Novisiat Claretian, Kupang. Semoga Roh Kudus selalu menyertai perjalanan misi mereka. (Frs. E. D. Koten & R.M. Paing, CMFF – Skolastikat Claretian Yogyakarta)