Pesan Natal 2024 Pemimpin Umum Claretian

oleh | Des 31, 2024 | Amanat

Saudara-saudara terkasih,

Selamat Natal untuk semuanya!

Marilah kita menyambut Natal 2024 sebagai peziarah harapan dan memasuki tahun yubileum 2025 melalui Kristus, “pintu” (Yoh 10:9) untuk masuk ke dalam kedalaman Kasih Allah. Yubileum Pendirian Kongregasi telah menjadi Kairos bagi Kongregasi untuk menyegarkan kembali semangat karismatik dan panggilan kita untuk menjadi “misionaris mistik” dalam Gereja saat ini. Tuhan mengundang kita untuk diperbaharui dalam pengharapan melalui “perjumpaan pribadi yang sungguh-sungguh dengan Kristus Yesus, pengharapan kita” (1 Tim 1:1).

Tradisi merayakan Yubileum, yang diprakarsai oleh Paus Bonifasius VIII pada tahun 1300, secara konsisten menjadi undangan untuk melakukan penebusan dosa, pengampunan, dan pembaharuan hidup Kristiani. Dengan indulgensi yang dikaitkan dengan ziarah Yubileum, tahun-tahun ini menjadi momen khusus untuk mendapatkan rahmat dan pertumbuhan rohani. Paus Paulus II kemudian melembagakan interval 25 tahun untuk konsisten merayakan Yubileum pada tahun 1470.

Kita tentu masih ingat Yubileum besar inkarnasi pada tahun 2000 dengan tema “Kristus Kemarin, Hari Ini, dan Selamanya” yang menyoroti karunia belas kasih dan cinta Tuhan serta perlunya komitmen baru untuk evangelisasi. Tahun Yubileum Kerahiman yang luar biasa pada tahun 2015 merupakan momen yang indah untuk menerima kerahiman Allah dan menjadi pribadi-pribadi yang berbelaskasih dalam konteks global dan hubungan yang penuh luka di antara sesama manusia dan dengan alam.

Sekarang di tahun 2025, kita ditawari kesempatan untuk berjalan bersama dengan Kristus sebagai pusat peziarah harapan di dunia. Pada hari Natal, Sabda menjadi manusia dan tinggal di antara kita, memberikan harapan bagi kerinduan manusia akan makna dan jalan yang pasti untuk ziarah kita di bumi. Dalam misteri Paskah Tuhan kita, kita menemukan alasan untuk hidup dan mati sebagai anak-anak Allah yang menatap ke depan melampaui persinggahan di dunia ini.

Di tengah-tengah berbagai bentuk kematian dan penderitaan yang mengelilingi kita yang merampas keindahan dan martabat hidup manusia, kita membutuhkan cahaya harapan yang muncul dari iman dan kasih untuk bertahan. Kemajuan teknologi telah membuat hidup menjadi lebih mudah, tetapi tidak membuat hidup menjadi lebih menyenangkan dan bermakna. Ciptaan telah membayar harga yang mahal untuk keserakahan manusia yang tidak terkendali. Skandal dan kesaksian balik dari anak-anak Gereja yang terpercaya telah mempertanyakan kredibilitasnya. Skenario kontemporer kita adalah tempat lahirnya harapan bagi umat manusia dalam penjelmaan kehidupan dan cinta dalam bentuk yang nyata, Sabda yang menjadi manusia dalam kehidupan manusia.

Saudara-saudara yang terkasih, Bapa Pendiri kita senang merenungkan Kristus yang berkhotbah, berdoa, menderita dan wafat bagi kita. Marilah kita arahkan pandangan kita pada wajah Sabda yang menjelma menjadi manusia di buaian di Betlehem, pada Yesus dari Nazaret yang mewartakan Kabar Gembira, menderita, wafat dan Bangkit. Ketika wajah-Nya yang penuh belas kasihan menyinari kita, kita akan diperbaharui dalam belas kasihan dan kasih-Nya dan dengan wajah kita memancarkan harapan kepada orang lain ke mana pun kita diutus dalam perutusan.

Pada masa suci ini, marilah kita menemukan tempat kita yang dekat dengan Hati Bunda Maria, yang menyambut dan membelai Putera Allah yang lahir bagi kita. Semoga perantaraan keibuannya menginspirasi kita untuk menerima panggilan kita sebagai murid-murid misionaris dan terlibat dalam Tahun Yubileum 2025 untuk menghasilkan musim semi baru kehidupan sebagai peziarah harapan.

Selamat Natal 2024!

Pater Mathew Vattamattam, CMF

Pemimpin Umum

Roma, 25 Desember 2024