Kupang, Indonesia. Delegasi Independen Indonesia-Timor Leste, melalui Prefek Kerasulan, mengadakan pertemuan online via aplikasi zoom dalam rangka mensosialisasi program formasi SOMI (Solidaritas dan Misi). Program formasi ini dilaksanakan pada 25-26 September 2023. Adapun peserta yang terlibat dalam formasi ini adalah para misionaris Claretian yang ada di wilayah misi Indonesia-Timor Leste.
Para misionaris yang bertindak sebagai pembicara dalam program formasi SOMI ini adalah P. Niko Ilan, CMF; P. Selestinus Panggara, CMF; P. Yeremias Nardin, CMF; P. Francisco Jose Baeza Roca, CMF; dan P. Eugenius Paul Madoni, CMF.
Program formasi SOMI ini memiliki tiga tujuan, yakni untuk mengenalkan SOMI dengan bidang-bidang kerjanya, menjelaskan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs) sebagai impian dunia saat ini yang berimplikasi pada kerasulan Kongregasi dan Delegasi, dan untuk mengenalkan Prokura Misi dan manajemen proyek.
Dalam pertemuan ini, para pembicara mengharapkan agar para misionaris Claretian bisa memahami tentang karya SOMI yang tidak hanya sebatas para pelayanan karitatif, tetapi juga tentang kegiatan pemberdayaan manusia. Selain itu, ada pula harapan yang diutarakan agar para misionaris mau membangun kerjasama yang baik, dan agar para misionaris mampu melihat realitas tempat dia hidup dan lebih berani untuk membuat proyek kerja di setiap komunitasnya.