Menjelang perayaan kemerdekaan Timor Leste yang ke-49 (28 November 2024), para misionaris Claretian wilayah Timor Leste berjumpa di Pulau Atauro. Mereka meninggalkan sebentar tempat misi mereka masing-masing di Pulau Timor dengan tujuan berjumpa untuk mengadakan pertemuan dan rekoleksi bersama di sana.
Momen penuh rahmat ini berlangsung pada 26-28 November 2024 di Aula Paroki Nossa Senhora de Fatima Atauro. Seluruh rangkaian perjumpaan ini dikoordinir oleh Komunitas Claretian Paroki Aimutin.
Terdapat berbagai kegiatan mewarnai perjumpaan wilayah ini, antara lain; doa dan misa bersama, pemaparan materi dan pertemuan, juga ada canda-tawa ringan dan rekreasi bersama. Seluruh kegiatan berlangsung dalam semangat Surat Ensiklik Paus Fransisus terbaru, yaitu Dilexit Nos, yang dikeluarkan pada 24 Oktober 2024 yang lalu.
Berlandas pada surat tersebut, P. Benediktus Nuwa, CMF sebagai pembawa materi rekoleksi mengajak seluruh misionaris Claretian wilayah Timor Leste agar membarui kehidupan pribadi, bersama dan pelayanan kerasulan dengan Hati Yesus. Khususnya dalam pelayanan, beliau menegaskan, setiap misionaris hendaknya menjadikan Hati Yesus sebagai inspirasi dalam merayakan Sakramen Rekonsiliasi, agar mampu memancarkan-Nya dalam relasi yang lembut dan hangat, serta menjadikan-Nya sebagai pusat spiritualitas misioner dalam adorasi.
Untuk memperkaya permenungan bersama, setiap misionaris membagikan pengalaman pelayanan mereka bercermin dari Hati Kudus Yesus dan bertolak dari tiga pertanyaan penuntun. Selain itu, mereka juga membangun komitmen agar menjadikan Hati Yesus sebagai hati mereka masing-masing dalam keseluruhan hidup mereka selanjutnya. (Kontributor P. Metodius Manek, CMF, Ekonom Komunitas Claretian Paroki Fohorem)