Benlutu, Timor Tengah Selatan. Delegasi Independen Indonesia-Timor Leste memulai pembangunan penambahan unit rumah retret Claret di Novisiat Claretian Benlutu pada Senin (16/5).
Pater Superior Mayor Delegasi Independen Indonesia-Timor Leste, P. Valens Agino, CMF, memulai rangkaian pembangunan penambahan unit rumah retret itu dengan acara peletakan batu pertama. Ibadat peletakan batu pertama dipimpin langsung oleh P. Valens dengan didampingi Prefek Spiritualitas, P. Robertus Wontong, CMF.
Dalam perencanaannya, pembangunan penambahan unit rumah retret Claret yang baru masih se-lokasi dengan gedung rumah retret yang lama. Tepatnya di sebelah Timur gedung rumah retret Claret yang lama.
Tujuan dari pembangunan rumah retret ini adalah untuk menambah unit gedung rumah retret Claret. Sebab, selama ini keluhan sering terdengar dari orang-orang yang ingin mengadakan kegiatan di rumah retret Claret adalah daya tampung rumah yang terlalu kecil sehingga hanya sedikit orang saja yang bisa membuat kegiatan di rumah retret Claret, Benlutu.
Dengan demikian, melalui pembangunan gedung baru ini, daya tampung rumah retret Claret semakin lebih besar dan orang-orang tidak lagi kesulitan mencari tempat berkegiatan yang bisa menampung orang dengan jumlah yang banyak.
Adapun harapan yang ada di balik pembangunan ini adalah agar semakin banyak orang yang bisa membuat kegiatan di rumah retret Claret, khususnya yang hendak mengadakan kegiatan-kegiatan rohani, agar semakin banyak orang bisa menemukan Tuhan di keheningan rumah retret Claret, Benlutu.
Peletakan batu pertama pembangunan penambahan unit rumah retret Claret itu dihadiri oleh Dewan Delegasi Independen Indonesia Timor Leste, para pater dan frater novis Komunitas Novisiat Claretian Benlutu, dan para pater dan bruder yang sedang melaksanakan program Tanur di rumah retret Claret, Benlutu.
Terkait pembangunan penambahan unit rumah retret Claret ini, Delegasi Independen Indonesia-Timor Leste terbuka hati kepada siapa saja yang ingin turut serta mendukung pembangunan penambahan unit rumah retret ini.
Salah satu cara yang ditawarkan adalah dengan membeli produk dari tim pemberdayaan ekonomi ibu-ibu kelompok “Caminare” yang berada dalam naungan Komunitas SEPEKITA (kelompok yang didampingi Delegasi Independen Indonesia-Timor Leste). Produk yang ditawarkan adalah minuman herbal, seperti minuman instan jahe rempah, minuman instan temulawak, dan minuman instan kunyit asam.
Bagi yang hendak mendukung pembangunan penambahan unit rumah retret ini bisa menghubungi P. Itho Nurak, CMF (0853-6224-2504), ibu Tini (0878-1706-0200), P. Doni, CMF (0821-4484-5702).