Matani, Kupang. Bertepatan dengan Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga* dan Pesta Para Martir Claretian Basbastro pada Minggu (13/08/2023), Delegasi Independen Indonesia-Timor Leste menerima 25 pemuda untuk menjadi aspiran dan postulan. Misa penerimaan aspiran dan postulan baru dilaksanakan di kapela Komunitas Pra Novisiat Claret, Kupang.
Para saudara yang bergabung sebagai aspiran berjumlah 15 orang dan postulan berjumlah 10 orang. P. Yohanes Darisalib Jeramu, CMF, selaku Prefek Formasi, berkesempatan menerima 25 saudara menjadi aspiran dan postulan.
Dalam renungannya, P. John, CMF mengajak para calon aspiran dan para calon postulan untuk melihat tentang daya tarik ilahi dalam kehidupan Bunda Maria. Menurutnya, dalam kehidupan Maria, ada suatu daya tarik Ilahi yang membuat Maria menjadi pribadi yang hidup. Daya tarik Ilahi itu yang membuat Maria berani untuk mengatakan “YA” pada ajakan Tuhan.
“Ada sebuah daya tarik Ilahi dalam hidup Maria yang membuat dia meninggalkan segala dirinya, kepentingannya, dan kemudian secara total menyatu dengan Tuhan”, katanya.
Peraayaan Maria Diangkat ke Surga ini, bagi P. John, CMF merupakan gambaran bagaimana Allah membuat sebuah gerakan gravitasi terbalik. Dunia memiliki gerak gravitasi dari atas jatuh ke bawah, tetapi daya tarik Ilahi membuat Maria terangkat ke surga.
“Pesta Maria diangkat ke Surga adalah sebuah gravitasi Ilahi, daya tarik Ilahi. Jika dunia ini jatuh ke bawah, Maria itu jatuh ke atas, naik ke atas”, tambahnya.
Berkaitan dengan diterimanya 25 saudara menjadi aspiran dan postulan, P. John, CMF memberikan beberapa catatan kecil kepada mereka. Pertama, para calon aspiran dan calon postulan diajak untuk terbuka dan siap untuk ditarik oleh daya tarik Ilahi. Para calon aspiran dan postulan dipanggil untuk terpesona pada panggilan Ilahi.
Kedua, P. John, CMF mengajak untuk mencontohi Maria yang terpikat pada panggilan Allah. Maria teruka pada panggilan Allah bukan karena terpaksa melainkan karena terbuka hati untuk bekerja sama dengan Allah dan turut serta dalam karya keselamatan Allah.
Profisiat kepada 25 saudara yang telah memberi diri utuk menjawab panggilan Ilahi melalui Kongregasi Para Misionaris Claretian.
*Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga dirayakan setiap tanggal 15 Agustus. Namun, Gereja Indonesia mengambil kebijakan untuk tahun ini merayakannya pada 13 Agustus (atau hari Minggu dekat dengan 15 Agustus) agar umat bisa turut serta merayakannya.