Kursus untuk Para Religius Yuniorat 2025: Persahabatan dalam Hidup Membiara

oleh | Mar 18, 2025 | Berita, Hidup Bakti

Kupang, Indonesia. Pada Rabu (12/3/2025), Claretian Delegasi Independen Indonesia-Timor Leste kembali mengadakan kursus online bagi para religius yuniorat. Tema yang diangkat dalam kursus kali ini adalah “Persahabatan dalam Hidup Membiara”. Kursus ini dipandu oleh Sr. Marlisa, CB, seorang formator di rumah formasi CB Binilaka, Kupang.

Memulai tema ini, Sr. Marlisa, CB menekankan bahwa asas dan dasar dari hidup panggilan serta persahabatan religius adalah kasih Allah. Persahabatan dalam hidup membiara bukanlah persahabatan biasa, tetapi sebuah relasi yang unik dan khas, yang hanya bisa dialami oleh pribadi yang telah mengikrarkan kaul kemurnian, kemiskinan, dan ketaatan.

Dengan begitu, beliau mengharapkan agar persahabatan selibat yang dijalani oleh para religius perlu diarahkan dengan baik agar sejalan dengan panggilan hidup mereka. Persahabatan ini bukan hanya untuk saling mendukung dalam perjalanan spiritual, tetapi juga sebagai sarana untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah. Baginya, sahabat sesama religius dalam hidup membiara adalah anugerah Allah yang memperkaya perjalanan panggilan seorang religius.

Salah satu kunci penting bagi para religius adalah hidup doa. Sr. Marlisa, CB menekankan aspek doa ini agar pertama-tama seorang religius perlu membangun hubungan pribadi dengan Tuhan sebagai bagian paling penting dalam hidup panggilan. Menurutnya, seorang religius seharusnya akan relasi dengan Kristus dan memancarkan relasi tersebut kepada semua orang. Dengan demikian, seorang religius akan dengan penuh sukacita membagikan cinta kasih Kristus kepada sahabat-sahabatnya. Persahabatan dengan semua orang, termasuk persahabatan selibat pun akan memperoleh potensi yang amat kaya bagi hdiup pribadi religius, pelayan dan kesatuan dalam komunitas.

Kursus ini diikuti dengan antusias oleh para religius yunior dari berbagai Kongregasi dan tarekat, yakni CMF, CB, BHK, MN, SDP, INSC, SPM, RVM, RCM, BSMC, dan CSV. Para peserta ini memiliki niat untuk lebih mendalami dan menghayati makna persahabatan dalam konteks hidup membiara.

Melalui kursus ini, para peserta diharapkan dapat semakin memperkaya relasi persahabatan mereka dalam hidup selibat, serta semakin menyadari pentingnya kasih Allah dalam setiap langkah perjalanan panggilan mereka. Kursus ini menjadi salah satu langkah penting dalam pembinaan religius yunior, memperdalam penghayatan spiritual, dan membentuk relasi yang sehat serta saling mendukung di dalam komunitas dan di luar komunitas.

Galeri Foto