Oenopu-TTU-Indonesia. Pandemi Covid-19 tak pernah menyurutkan apalagi mematahkan asa Komunitas Claretian, Paroki St. Antonius Maria Claret Oenopu, Timor Tengah Utara, Keuskupan Atambua untuk menemukan cara-cara baru bagaimana berbagi bersama mereka yang berkekurangan akhibat terpaan virus menakutkan ini.
Saat dunia “disegel” untuk “#DiRumahAja,” tanpa sadar gelindingan roda perekonomian terseret bahkan sempat berhenti sesaat yang berimbas pada ketidak-cukupan asupan kebutuhan pokok hidup masyarakat. Belum lagi curah hujan yang tidak sesuai cita-cita para petani selama ini, meninggalkan tanaman mereka kering, tak berpenghasilan. Litani duka ini akhirnya ditambahkan kembali pada narasi hidup umat.
Dalam kekalutan narasi hidup itu, ada saja segelintir orang peka mendengar jerit dan keluh sesamanya. Komunitas Claretian Oenopu, bekerja sama dengan paguyuban SEPEKITA dan Sahabat Mgr Gabriel Manek (SMGM) serta para donatur, menggagas aksi untuk mengumpulkan sembako dan pakaian layak pakai untuk dibagikan kepada keluarga-keluraga yang tidak mampu di seputaran Oenopu dan wilayah-wilayah sekitarnya. Mereka tulus berbagai dari apa yang mereka miliki bahkan mungkin dari kekurangan yang mereka punyai. Pastor Rekan di Paroki St. Antonius Maria Claret, Oenopu, P. Silverius Petrus Homa, CMF, yang juga ikut terlibat aktif dalam gerakan karitatif ini mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan orang-orang yang berhati mulia yang ikut memikirkan nasib dan kehidupan orang-orang kecil di tengah wabah yang banyak mengubah cara dan gaya hidup kita ini. Semoga virus ini tidak menyegel hati kita untuk selalu peka, solider dan berbagi dengan sahabat-sahabat seperjalan, terutama mereka yang berkekurangan dan tidak berutung dalam hidup. Dunia boleh “disegel” tetapi asa dan hidup mesti tetap berlanjut…