Pada 14-17 November 2024, Orang Muda Katolik (OMK) Keuskupan Maliana berjumpa di Paroki Santo Antonius Maria Claret Salele. Tujuan utama perjumpaan ini adalah formasi kaum muda selama Tahun Pastoral (2024) di Keuskupan Maliana dengan mendalami Kitab Suci, Tradisi Suci, dan Magisterium Gereja sebagai tiga pilar iman.
OMK di Keuskupan ini lebih dikenal dengan nama “Foinsae Católica Diocese de Maliana” (FOCADIMA). Meski demikian, formasi yang dilaksanakan di Paroki Salele ini dikhususkan hanya bagi FOCADIMA di Kabupaten Covalima, terdiri dari OMK Paroki Salele, Fohorem, Suai dan Zumalai.
Para pemateri dalam perjumpaan ini semuanya adalah Misionaris Claretian. P. Metodius Manek, CMF memulai materi pertama pada 15 November 2024 dengan tema “Jovem ho Biblia” (Orang Muda dan Kitab Suci), dilanjutkan oleh P. Francisco Baeza Roca, CMF dengan tema “Jovem ho Magisterium da Igreja” (Orang Muda dan Magisterium Gereja). Pada hari berikutnya, 16 November 2024, P. Irenius Neonbanu, CMF memberikan formasi bagi OMK yang sama dengan tema “Jovem ho Tradiçao Apostólica” (Tradisi Apostolik).
Partisipasi dan kesiapsediaan para misionaris tersebut menampakkan bahwa kehadiran kita sungguh untuk melayani Gereja Lokal di mana kita berada. Hal ini tentu saja sesuai dengan impian kita di Delegasi Independen Indonesia-Timor Leste.
Semua materi dikemas dengan dinamika dan animasi menarik sehingga mudah dipahami seluruh peserta sekaligus mengusir kejenuhan di tengah panasnya cuaca Salele.
RD. Francesco Indra Nascimento Teyseran, Pr sebagai Koordinator Kaum Muda Keuskupan Maliana sungguh mengapresiasi kesiapsediaan dan kedalaman penyampaian materi dari para Claretian pada momen perjumpaan OMK Covalima di Salele. Dia mengharapkan adanya kerjasama terus pada kegiatan-kegiatan selanjutnya. (Kontributor P. Metodius Manek, CMF, Ekonom Komunitas Claretian Paroki Fohorem)