Dalam wejangan suci di bibir pantai Galilea, Yesus memerintahkan kepada Petrus dan para murid lainnya untuk menebarkan jalan menangkap ikan. “Tebarkanlah jalamu, maka akan kamu peroleh” (Yoh 21:6).
Jala panggilan bukanlah suatu barang antik yang harus disembunyikan, melainkan dia harus ditebarkan di lautan lepas, menerjang ombak, menabrak karang-bahkan sampai tersobek-sobek untuk memperoleh panggilan-panggilan baru.
Kali ini, tim promotor panggilan wilayah Manggarai, P. Robertus Darvino Karno, CMF mencoba menebarkan kembali jala panggilan itu di wilayah Manggarai Timur hingga ke pelosok-pelosoknya. Terbersit sebuah keyakinan bahwa suara Tuhan itu menembusi batas-batas teritorial dan membumi di rahim tanah Congka Sae (Manggarai).
Adapun sasaran promosi panggilan yang telah dijangkau oleh P. Robertus Darvino Karno, CMF adalah Paroki St. Gregorius Borong (SMAS Katolik Pancasila Borong), Paroki St. Pius X Mukun (SMAS Katolik St. Arnoldus Mukun), Paroki St. Antonius Padua Mbeling (SMAN 7 Borong-Mbeling), Paroki St. Maria dari Fatima Nangalanang (SMAN 6 Borong-Puntu), Pra Paroki St. Hironius Emilianus, Jawang (SMAN Borong-Jawang).
Pada umumnya sekolah-sekolah ini menyambut dengan baik kehadiran misionaris Claretian yang mengadakan aksi panggilan. Kerja sama yang sudah terjalin dari tahun ke tahun membuat Kongregasi kita semakin dikenal oleh umat.
Kami mengharapkan dukungan dan doa dari para misionaris agar karya kami dalam menebarkan jala panggilan ini membuahkan hasil yakni “memperoleh ikan yang melimpah”. Salam in Corde Matris. (Laporan P. Robertus Darvino Karno, CMF, tim promotor panggilan wilayah Manggarai)
Bogor, Jawa Barat. Prefektur Kaum Muda dan Aksi Panggilan bersama tim menggelar Pelatihan Pengembangan Pastoral Kaum Muda di Wisma Lestari Cikanyere, Bogor, pada 20-24 Februari 2023.
Pelatihan tersebut diikuti oleh P. Krisantus E. Nurak, CMF; P. Paul Jeraman, CMF; Br. Hieronimus Ngampu, CMF; P. Kristoforus Landur, CMF; dan P. Edvan Andreas Ru’u, CMF. Pelatihan tersebut difasilitasi oleh Para Suster Sang Timur (PIJ). Para suster PIJ sendiri sudah malang melintang dalam memberikan pelatihan untuk pastoral anak-anak dan kaum muda.
Dalam pelatihan yang digelar di Wisma Lestari milik para Suster PIJ ini, P. Isto dan kawan-kawan diberikan salah satu metode dalam berpastoral dengan anak-anak dan kaum muda. Metode yang mereka berikan sederhana tetapi sangat kekinian dan menyentuh dunia anak-anak dan kaum muda.
P. Isto selaku prefektur Kaum Muda dan Aksi Panggilan mengutarakan pendapatnya terkait dengan pelatihan tersebut. Menurutnya, pelatihan ini memberikan banyak inspirasi bagi para peserta dalam mengembangkan kerasulan bagi anak-anak dan kaum muda. Senada dengan P. Isto, Br. Hiron mengatakan bahwa pelatihan ini bukan hanya menambah khazanah berpastoral tetapi juga memberikan nilai-nilai yang sangat berguna bagi kami. “Pelatihan ini serasa retret”, imbuhnya.
Sr. Veronica, PIJ selaku fasilitator pelatihan ini sangat senang dengan antusiasme para misionaris Claretian yang mengikuti pelatihan ini. Baginya, selain memberikan pengalaman kepada para Claretian, pelatihan ini juga memperkaya dirinya sebagai seorang suster Sang Timur.
Pelatihan bersama para suster PIJ berakhir pada Rabu (22/2/2023). Selanjutnya, pada 23-24 Februari 2023, Tim Kaum Muda menyusun Program Pastoral Kaum jangka panjang untuk misi kaum muda dalam Delegasi ke depannya. P. Valens Agino, CMF yang memimpin pertemuan tersebut.
Semoga kegiatan ini memberikan inspirasi baru dalam menghidupkan dan mengembangkan pastoral kita untuk anak-anak dan kaum muda.
Salam In Corde Matris dari Wisma Lestari Cikanyere Bogor.
Bagi pemuda yang telah menyelesaikan Pendidikan Menengah Atas dan merasa terpanggil untuk menjadi Misionaris, penerus cerita Sang Guru, dalam semangat dan cara hidup St. Antonius Maria Claret, silahkan bergabung dan menjalani tanur formasi seorang Claretian serta siap diutus ke mana saja Kongregasi dan Gereja membutuhkannya.