ASCLA East SOMI Training di Benlutu

oleh | Des 4, 2024 | Berita, Solidaritas dan Misi

Pada 26-30 November 2024, tim SOMI Kongregasi mengadakan pelatihan kepada para penanggungjawab SOMI (Solidaritas dan Misi) yang masuk dalam konferensi ASCLA East. Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung di Rumah Retret Wisma Claretian Benlutu. Pelatihan ini sangat penting untuk mengarahkan para penganggungjawab SOMI di organisme-organisme agar selaras dengan visi-misi SOMI Kongregasi.

Tim SOMI kongregasi yang hadir dalam pelatihan ini adalah P. Terence Longine Rohan Dominic, CMF dan P. Henri Ramirez Soler, CMF (keduanya perwakilan CMF di PBB), P. Lord Winner Maria John, CMF (Prokura Misi Kongregasi), dan P. Antonio Llamas Fortes, CMF (JPIC Kongregasi). Ada pun dalam pelatihan ini dihadirkan pula Fransiska Valentina Sugi sebagai pembicara tamu.

Pelatihan ini dibuka dengan sambutan dari P. Valens Agino, CMF selaku President Konferensi ASCLA East sekaligus membuka secara resmi kegiatan ASCLA East SOMI Training. Kemudian, pelatihan dimulai dengan sesi materi yang dibawakan oleh Fransiska Valentina Sugi. Dalam materinya, beliau memberikan sebuah penggambaran umum tentang tentang situasi aktual kondisi sosial ekonomi dan politik di Asia dalam presentasi berjudul “Socio-economic, political and environmental context of the Region and Asia; Ecclesial situation of the Region and Asia”.

Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan materi yang dibawakan oleh tim SOMI Kongregasi secara bergantian berdasarkan bidang mereka masing-masing. P. Antonio Llamas Fortes, CMF berbicara seputar peran JPIC Kongregasi. Beberapa poin penting yang disampaikannya: Biblical foundations of JPIC, Charismatic foundation, Climate Change, Ethical Investments, Green Construction, Human Dignity & Human Rights, Laudato Si Goals and Action Platform, Social Teachings of the Church, Women & SOMI.

Setelah itu, P. Terence Longine Rohan Dominic, CMF dan P. Henri Ramirez Soler, CMF membagikan pengalaman partisipasi Kongregasi di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Secara bergantian keduanya menyajikan beberapa hal penting yang berkaitan dengan PBB dan arti penting kehadiran Misionaris Claretian di PBB.

Sebagai bagian dari SOMI, P. Lord Winner Maria John, CMF juga membagikan pengalaman dan pengetahuannya selama menangani Prokura Misi Kongregasi. Dalam presentasinya, beliau membahas seputar proyek-proyek yang dikerjakan oleh Kongregasi dan bagaimana menangani proyek-proyek dalam Kongregasi. Dalam kesempatan presentasinya pula, beliau juga membicarakan tentang proposal untuk mendapatkan dana dari Prokura Misi, terkait dengan bagaimana membuat proposal, kriteria-kriteria apa saja yang diperlukan untuk membuat proposal, konten apa saja yang diperlukan dalam membuat proposal, bagaimana alur pembuatan proposal, dan lain sebagainya.

Pada hari terakhir, para peserta pelatihan mendapat kesempatan untuk berdiskusi di dalam kelompok perihal kegiatan seputar SOMI apa saja yang bisa dilaksanakan di level organisme masing-masing dan di level konferensi (ASCLA East). Hasil diskusi tersebut dipresentasikan di dalam forum tersebut.

Pelatihan ini diikuti oleh para penanggungjawab SOMI yang berasal dari organisme-organisme yang tergabung dalam Konferensi ASCLA East, yakni Delegasi Independen Indonesia-Timor Leste (7 orang); Provinsi Fr. Rhoel Gallardo (5 orang); Provinsi Chennai yang bermisi di Kuching-Serawak, Malaysia (1 orang); Delegasi Independen Korea (2 orang); Delegasi East Asia (1 orang); perwakilan Kongregasi RMI (2 orang); dan perwakilan Kongregasi MC (2 orang). (Kontributor P. Kristian Paskalis Cangkung, CMF, peserta ASCLA East SOMI Training)